Karst Tajur – Klapanunggal

Kawasan karst di Indonesia tersebar luas dari sabang sampai merauke. Dengan luas area lebih dari 15.400.000 Ha, kawasan ini menyimpan berjuta-juta potensi yang keberadaannya ibarat harta karun yang tertimbun jauh dari permukaan.

Formasi batuan gamping pada kawasan karst yang sebagian besar didominasi oleh struktur batuan kalsit dan dolomit menjadikan kawasan karst sebagai kawasan potensial penyedia bahan baku bagi industri pembuat semen, cat tembok serta beberapa bahan bangunan lainnya. Oleh karena itu, kawasan karst merupakan kawasan yang sering menjadi sumber konflik antara wacana konservasi dan penambangan. 

Fenomena eksploitasi batu gamping sebagai bahan baku industri semen juga terjadi pada kawasan karst Tajur-Klapanunggal. Fenomena tersebut berlangsung secara besar-besaran dan tersebar di 2 desa yaitu di desa klapanunggal dan desa leuwikaret Kecamatan Klapanunggal. Aktifitas penambangan yang berlangsung di yakini akan terus meluas  ke beberapa desa lain atau bahkan hingga lintas kecamatan.

peta kawasan karst tajur-klapanunggal

Kawasan karst Tajur-Klapanunggal tersebar di beberapa desa yang berada di kecamatan Tajur, Klapanunggal dan Cibinong. Sedikitnya 70% dari wilayah tersebut merupakan kawasan karst potensial yang menyimpan potensi keanekaragaman hayati, hidrologi, arkeologi, ekowisata dan beberapa potensi lainnya selain potensinya sebagai bahan baku pertambangan bagi industri semen. Berbagai potensi tersebut dirasa masih tertimbun bagai harta karun yang akan terus berkurang dan lalu menghilang seiring dengan masifnya eksploitasi batu kapur sebagai bahan baku industri semen yang berlangsung di wilayah tersebut.

Untuk itu, kekayaan potensi karst harus segera diungkap sebagai data referensi bagi pengelolaan kawasan tersebut sebelum terjadinya kerusakan.

jangan lupa commentnya ya bro&sis ... @ struggled against my own weakness